Simak Bedanya Marketing Online Vs Offline

Marketing online adalah pemasaran yang dilakukan menggunakan system computer online interaktif yang mana menghubungkan antara pelanggan dengan penual secara online. Sedangkan marketing offline iyalah proses transaksi penjualan barang atupun jasa secara langsung, dimana produsen da konsumen bertemu langsung dalam satu tempat untuk melakukan proses jual beli.

Marketing Online Vs Offline

Bisnis Online dan offline memiliki perbedaan yang sangat besar, khususnya dalam kegiatan pemasarannya. Bisnis online dinilai memiliki biaya yang lebih murah dalam bagian pemasaran dan promosi nya, jadi bisa dikatakan bahwa bisnis online ini lebih membutuhkan modal yang kecil ketimbang bisnis offline yang membutuhkan modal yang cukup besar. Selain itu hal yang membedakan antara bisnis online dan offline ini bukan hanya dari modalnya saja, melainkan paket konsumennya juga memiliki perbedaan. Berikut ini akan kami bagikan apa saja hal yang membedakan diantara kedua bisnis yang memiliki kesamaan tujuan.

1. Jangkauan
Target konsumen dari marketing online dan offline ini memiliki jangkauan yang berbeda-beda.
Untuk pemasaran offline biasanya penjual akan menjual produknya di suatu tempat, di mana konsumen yang membutuhkan produk tersebut harus datang ke tokonya. Umumnya toko hanya melayani konsumen pada daerah tertentu, dan untuk menarik konsumen tersebut mereka akan membagikan brosur brosur kepada calon konsumennya.
Sedangkan untuk pemasaran online jangkauan konsumennya lebih luas, hal ini disebabkan strategi pemasaran yang dilakukan secara online dan konsumen yang melihatnya pun dari berbagai tempat. Sehingga kesempatan untuk mendapatkan keuntungan juga semakin besar.

2. Strategi pemasaran
Entah itu bisnis online ataupun offline tentunya mereka memiliki target konsumen yang berbeda-beda, serta strategi yang mereka ataupun gunakan juga berbeda:

Untuk strategi offline biasanya mereka akan membuat spanduk di sekitar toko atau juga membagikan brosur brosur di sekitar wilayah hukum mereka, untuk toko yang memiliki dana yang lebih mungkin mereka akan menggunakan televisi atau radio sebagai alat untuk melakukan promosi, namun tetap saja mereka para konsumen harus datang ke toko untuk bisa mendapatkan barangnya.

Sedangkan untuk bisnis online strategi pemasaran yang digunakan adalah menggunakan Seo atau search engine optimization, sehingga pelanggan yang dicakup akan lebih luas dan lebih spesifik.

3. Pengenalan merk
Konsumen yang membeli di toko offline biasanya karena toko tersebut sudah terpercaya, mereka tak ingin mengambil resiko untuk membeli di toko yang belum terpercaya. Sehingga toko offline membutuhkan promosi yang berkesinambungan agar orang-orang mudah mengenal produk mereka.

Beda halnya dengan marketing online karena target konsumen pemasaran ini tidak terlalu peduli dengan brand, karena para konsumen lebih mengutamakan harga yang terjangkau. Terutama dengan keberadaan market place yang terpercaya, sehingga kerjasama dengan adanya market place akan sangat membantu.